Pro Kontra Kartu lebaran Gubernur Jawa Barat

BANDUNG, 3 10 2010, Ahmad heryawan, Gubernur Jawa Barat baru baru ini mendapatkan info tak sedap seputar pembuatan KARTU LEBARAN yang nantinya diserahkan kepada rakyat jawa Barat Pada umumnya. berikut ini beberapa pro dan kontra seputar kartu lebaran :

Gubernur Jabar Sama Narsisnya dengan SBY

http://www.mediaindonesia.com,menanggapi digunakannya dana APBD Jawa Barat hingga Miliaran Rupiah, untuk pembuatan kartu ucapan iedul fitri dan perangko bersampul wajah Gubernur jawa Barat, Ahmad Heryawan, koordinator Adfokasi dan forum Indonesia untuk transfarasi anggaran (Fitra), Ucok Khadaf menyatakan kekecewaannya.. baca selengkapnya

Permohonan Maaf yang Dibiayai Rakyat

www.kompasiana.com, Dana yang semestinya dipakai untuk mensejahterakan rakyat itu justeru dipakai oleh Gubernur dan wakilnya untuk biaya minta maaf kepada rakyatnya. baca selengkapnya

Soal Kartu Lebaran, Gubernur Jabar Mengaku Ingin Menjaga Silaturahmi

TEMPO Interaktif, Bandung -Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengaku pengirim kartu lebaran kepada pengurus RT dan RW serta koleganya untuk media silaturrahmi. ”Kartu pos itu tiap tahun ada. Memang pada tahun sebelumnya tak sebanyak tahun ini,” katanya pada wartawan di sela pembukaan pasar murah di Plaza IBCC Bandung, Kamis (26/8).

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan berencana mengirimkan sekitar 450 ribu kartu ucapan selamat Lebaran tahun ini, Kartu itu akan didistribusikan pada kolega bahkan juga para pengurus Rukun Tetangga dan Rukun Warga di Seluruh Jawa Barat, baca selengkapnya…

Gubernur Jabar Diminta batalkan Penyebaran Kartu Lebaran

BANDUNG--MI: Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan diminta membatalkan pengedaran kartu Lebaran bergambar fotonya yang menghabiskan dana APBD Rp1,5 miliar.

"Meski risikonya tetap dibilang pemborosan karena dananya telah dipakai untuk biaya produksi, namun jika gubernur berani membatalkan (peredaran) kartu Lebaran itu, setidaknya ia masih akan dipandang memiliki sentivitas atas reaksi masyarakat," ujar Pakar Politik Universitas Padjadjaran Bandung Dede Mariana, kamis (2/9) baca selengkapnya

Demo Kartu Lebaran Gubernur Jabar

Sekitar 25 orang dari Forum Penyelamat Jabar berdemo di depan Gedung Sate, Bandung, Kamis (2/9). Mereka memprotes kartu lebaran bergambar Gubernur Jabar Ahmad Heryawan,baca selengkapnya

Kartu Lebaran Rp1,7 M, Gubernur Jabar Didemo

"Mau eksis pake dana APBD, capek deh," kata pendemo. 

Baca selengkapnya

Dewan Kecam Sebagai Tindakan Pemborosan

Kartu Lebaran Gubernur Berbiaya Lebih Rp 1,013 Miliar

BANDUNG, (PRLM).- DPRD Jabar mengecam pengiriman kartu lebaran oleh Gubernur Jabar yang menghabiskan dana lebih dari Rp1,013 miliar, dengan perhitungan 450 ribu kartu dikali biaya perangko prisma Rp2.250/kartu. Pasalnya, tindakan tersebut merupakan pemborosan. Padahal, saat ini banyak metode lain untuk mengucapkan permintaan maaf tanpa harus mengeluarkan dana miliaran rupiah. Baca selengkapnya

Rp 650 Juta untuk Kirim Kartu Lebaran Gubernur Jabar

HRmedia, Bandung - Biaya pengiriman kartu ucapan selamat Idul Fitri Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, mencapai Rp 650 juta. Dana sebesar itu belum termasuk biaya mencetak 450 ribu lembar kartu Lebaran. baca selengkapnya

DPRD Jabar Minta KPK Selidiki Kartu Lebaran Gubernur

Metrotvnews.com, Bandung: DPRD Jawa Barat dalam waktu dekat akan memanggil Gubernur Jabar Ahmad Heryawan terkait pembuatan dan pengiriman kartu Lebaran bergambar sang gubernur. Tak hanya itu. DPRD Jabar pun meminta Komisi Pemberantasan Korupsi untuk segera turun tangan menangani kasus tersebut. Kartu Lebaran itu dibuat Gubernur Jabar dengan menggunakan dana APBD Jabar 2010 sebesar Rp1,7 miliar. Baca selengkapnya

Mendagri Pertanyakan Kepantasan Kartu Lebaran Gubernur Jabar

Jakarta (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mempertanyakan kepantasan biaya yang dibutuhkan untuk kartu Lebaran Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang menelan biaya hingga miliaran rupiah dari APBD.

"Apa pantas untuk kartu Lebaran sampai sekitar Rp1 miliar," katanya, di Jakarta, Rabu malam, setelah peringatan Nuzulul Qur`an di Kementerian Dalam Negeri. Baca selengkapnya

Tweet