Tadi siang, tanggal 12 Oktober 2010 saya tidak sengaja membaca Koran KOMPAS. Ketika saya melihat konten di halaman 32, sayapun sedikit tersenyum. Ternyata yang saya baca adalah kisah seorang Menteri Perhubungan Hatta Rajasa. Begini ceritanya:
Ketika menjelang pagi, Hatta Rajasa pergi melangsungkan aktifitasnya melaksanakan kewajiban sebagai seorang Menteri. Hal yang membuat saya tersenyum, ternyata ia berangkat dengan menggunakan jasa tumpangan ojek. Bisasanya kan seorang menteri pantang menggunakan jasa kendaraan ini! Yang sering kita lihat yaitu mobil dinasnya yang mewah, dikawal oleh para pengawal menterinya. Ketika ditanya, Ternyata alasannya cukup simple tapi patut dicontoh oleh para pejabat lainnya. Ia tidak ingin terlambat masuk kantor. Oleh karena itu, di cabinet bersatu ini, ia menerapkan kebiasaan yaitu menggelar rapat kordinasi mulai pukul 07.00, dengan alasan, para menteri (terutama bidang Ekonomi) memiliki waktu mulai pukul 05.30. jadi kalau mereka berangkat daru rumah pukul 06.00, tidak ada alasan untuk rapat melangsungkan koordinasi. Ini adalah salah satu contoh yang patut ditiru oleh semua orang. Jikalau bangsa ini menerapkan sikap disiplin seperti ini, saya yakin perbaikan Indonesia akan lebih cepat. Karena, kunci kesuksesan salah satunya adalah berdisiplin. Dan sepintar-pintarnya seseorang, jkalau tidak ada iktikad untuk berdisiplin, saya yakin kesuksesannya akan terhambat.
0 Response to "Belajar Berdisiplin Kepada Hatta Rajasa"
Posting Komentar